KAVIO

KAVIO

Belenggu Keadilan

Senin, 30 Januari 2012


Semua Menjadi Belenggu
Semua Menjadi Tautan
Semua Menjadi Gurauan
Sebuah titik melirih sang pena
Sebuah Jerami menatap pepohonan
Sebuah Air melihat mata nya

Aku tak sanggup, menahan kecelokan ini kawan
Aku merintih dalam tangisan ini
Gelintir Padi yang menunggu ajal
Membungkuk untuk mu wahai kawan

Seorang anak tertangis tertusuk duri mawar yang dibawa nya
Setiap Selir yang semesti nya dihiasi pot bunga
Menjadi aliran darah perjuangan

Kubawa sebatang korek api
Lalu ia memberikan percikan terhadap nya
Menyingkap dibalik Kebohongan

 Aku Jenuh wahai kawan
Aku lelah
Tapi bukan lah ingin ku melupakan derita

Bantu aku sahabat
Bantu aku menentramkan Jiwa
Yang Terbelenggu dalam ketidak adilan
Ketautan yang membuatku hina

Izinkan aku memetik buah itu
Bersendu dengan senyuman
Yang memberiku kehidupan indah
Dengan semua kenangan yang akan terjadi

Biarkan ku memeluk rerindang
Yang mungkin akan melihat tangis ku

DIMANA KAH KEADILAN BERADA?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Pengikut

Most Reading

Tags